Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tasbih Olahan di Desa Telaga Baru ini Keluarkan Bau Wangi jika Digosok

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Maret 2017 - 20:29 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tak disangka, satu desa di Kotawaringin Timur (Kotim), memiliki pengrajin yang terbilang langka. Adalah Rofi, warga Desa Telaga Baru, Kecamatan MB Ketapang, ini memiliki keahlian mengolah kayu gaharu menjadi tasbih.

Tasbih yang diolah Rofi itu juga memiliki keunikan. Jika digosok warnanya menjadi lebih mengkilap dan mengeluarkan bau wangi.

'Saya menjalankan kerajinan mengolah tasbih ini cukup lama. Sekitar lima tahun dan memiliki sejumlah karyawan," kata Rofi, Kamis (23/3/2017).

Untuk pembuatan tasbih sendiri, Rofi menggunakan bahan dasar kayu gaharu. Sebab, pangsa pasar tasbih dari kayu gaharu paling banyak diminati.

Dalam proses pengerjaan, Rofi menggunakan mesin khusus. Mulai dari memperhalus hingga menjadikannya biji tasbih yang kemudian dirangkai menjadi alat untuk berdzikir umat Muslim.

'Kami membuat sesuai ukuran atau permintaan konsumen. Setiap harinya ada saja yang kami kerjakan," kata Rofi.

Sementara untuk bahan baku kayu gaharu yang mereka oleh tergantung kualitasnya. Jika bagus dihargai Rp50 ribu per kilogram. Rata-rata kayu yang diperoleh, adalah sisa kebakaran lahan yang dikumpulkan warga.

Kemudian, untuk harga tasbih yang sudah jadi dibanderol dengan harga Rp150 ribu. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru