Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Didesak Beri Penjelasan Soal Isu Lelang Jabatan

  • Oleh Naco
  • 24 Maret 2017 - 16:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sikap Sekda Kotim Putu Sudarsana yang tidak mau berkomentar terkait isu lelang jabatan eselon II di Kotim yang sudah diatur, menuai tanda tanya sejumlah pihak.

Audy Valent, Koordinator Forbes LSM Kotim, Jumat (24/3/2017), menilai isu yang beredar terkait lelang jabatan harus dijelaskan agar tidak membuat penafsiran berbeda di masyarakat.

'Pemkab jangan diam, nanti dinilai benar, jelaskan saja ke publik. Lagipula yang diisukan itu belum jelas asal usul informasinya dari mana dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Audy.

Di sisi lain, Audy menilai sulit jika terjadi permainan. Tetapi, hasil tes lelang jabatan itu harus dibuka ke publik guna transparansi yang selalu digaungkan pemkab.

"Kalau masalah isu wajar-wajar saja. Namun isu tidak bisa dipertanggungjawabkan juga. Jadi saya anggap tidak akan berpengaruh asalkan pemerintah daerah memberi penjelasan,' tegas Audy.

Menanggapi hal tersebut Putu dibincangi Borneonews, Jumat (24/3/2017) terkait hal tersebut langsung bungkam."Nanti saja ya masalah itu (lelang jabatan),"kata Putu sambil masuk ke mobilnya usai menghadiri sertijab Kapolres Kotim.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli meminta puntuk mengulang lelang jabatan yang digelar beberapa waktu lalu, apalagi setelah mencuat sejumlah nama yang bakal menduduki tujuh jabatan kepala dinas dan badan di sejumlah media sosial

Jhon khawatir nantinya orang yang bakal dilantik adalah nama-nama yang sudah menyebar tersebut. Sehingga rawan menimbulkan masalah di kemudian hari. "Tidak masalah kalau nama-nama yang diisukan itu memang berada di urutan pertama hasil tes lelang jabatan nanti," ujar Jhon. (NACO/B-11)

Berita Terbaru