Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cerita Asal Muasal Terbentuknya Danau Malawen (7)

  • Oleh Uriutu
  • 26 Maret 2017 - 23:48 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Danau Malawen di Desa Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah memilika cerita rakyat yang masih diingat sebagian orang.

Seperti yang dituturkan Ungkin (75), sesepuh di Desa Sanggu, yang menuturkan awal dari cerita itu adalah pasangan suami isteri yang dianugerahi seorang anak bernama Kumbang Banaung. Saat beranjak dewasa, Kumbang terpikat dengan kecantikan Intan, anak ketua adat di Desa Sanggu.

Tapi hubungan mereka tak disetujui, hingga mereka pun berniat kawin lari. Sempat terkejar warga, keduanya berhasil menyeberangi sungai dengan Piring Malawen, pusaka pemberian ayah Kumbang Banaung,

Mereka tertawa gembira karena merasa selamat dari kejaran warga. Namun, ketika sampai di tengah sungai, cuaca yang semula terang, tiba-tiba menjadi gelap gulita.

Beberapa saat berselang, hujan deras pun turun disertai angin kecang. Suara guntur bergemuruh dan kilat menyambar-nyambar.  Gelombang air sungai pun menghatam piring malawen yang mereka tumpangi hingga terbalik.

Beberapa saat kemudian, sungai itu pun menjelma menjadi danau. Oleh masyarakat setempat, danau itu diberi nama Danau Malawen asal kata dari piring bertuah tersebut.

Sementara Kumbang dan Intan diyakini warga menjelma menjadi dua ekor buaya putih. Konon, sepasang buaya putih tersebut menjadi penghuni abadi Danau Malawen.

Sekarang di Danau Malawen tersebut ada sebuah pulau berbentuk piring malawen yang besarnya kurang lebih satu hektar dan dinamai dengan nama pulau 'Baidar' (bergerak). "Konon ceritanya setiap hari selalu bergerak," pungkas Ungkin. (URIUTU DJAPER/B-11)

Berita Terbaru