BORNEONEWS, Sukamara - Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang Palangka Raya, Budi Widodo berpesan kepada peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk dapat memanfaatkan momen KKN sebagai wadah pembelajaran, dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari masyarakat.

"Mereka akan menetap di Kabupaten Sukamara selama satu bulan ke depan, maka tentunya akan banyak ilmu yang bisa disaring dengan dari masyarakat setempat," ujar Budi Widodo, Minggu (26/3/2017).

Menurut Widodo, selama ini peserta KKN hanya mendapat pengetahuan dan ilmu dari teori yang diberikan oleh kampus. Sedangkan ilmu yang dari pengalaman baru akan didapat setelah mereka terjun langsung ke lapangan dan ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Ini adalah ujian sesungguhnya yang terberat. Jadi mereka harus benar-benar belajar dari masyarakat, baik itu tentang local genius-nya bagaimana dan lain-lainya." terangnya.

"Sebelum peserta terjun ke lapangan, anak-anak akan terlebih dahulu survei melihat apa yang bisa mereka lakukan dan perbuat. Setelah itu akan dikonsultasikan kepada camat setempat, sehingga saat berada dilapangan mereka tau apa yang harus dilakukan." tuturnya.

Pesera KKN STAHN Tamng Penyang akan ditempatkan di Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara. (NORHASANAH/B-10)