Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Tidung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sehari Sebelum Tawur Kesange, Umat Hindu di Palangka Raya Gelar Upacara Melasti di Dermaga Tugu Soekarno

  • Oleh Budi Yulianto
  • 27 Maret 2017 - 11:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sehari sebelum upacara Mapas Lewu atau Tawur Kesange, umat Hindu di Palangka Raya menggelar Upacara Melasti di Dermaga Tugu Soekarno, Palangka Raya pada Minggu (26/3/2017).

Dalam rilis yang diterima Borneonews dari panitia pelaksana Tawur Kesange di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (27/3/2017), melasti adalah prosesi spiritual keagamaan sebagai upaya penyucian alam semesta dari segala kotoran dan kejahatan akibat dari perputaran karma selama 1 tahun yang penuh dengan intrik, gejolak, nafsu dan berbagai sisi negatif kemanusiaan.

Penyucian ini tidak berhenti pada tataran alam semesta, tetapi juga pada diri setiap manusia. Jadi, setiap orang harus menyucikan diri dan lingkungannya, karena hal tersebut akan mendukung pelaksanaan Nyepi. Prosesi ini digelar seminggu sebelum Nyepi atau maksimal 2 hari sebelum Nyepi.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan, Palangka Raya, Walter S Penyang mengatakan, Upacara Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Tahun 2017 diawali dengan upacara Balian Tantulak Lapik Gawi, Manarung Palus Marawei yang merupakan bagian dari upacara Mapas Lewu pada Sabtu (25/3/2017).

Kemudian dilanjutkan Balian Mengelilingi Lewu atau Kota Palangka Raya. Lalu digelar Upacara Melasti. Setelah itu, barulah acara Balian Manjung Kuluk Metu yang dilanjutkan dengan penanaman kepala hewan korban dan Upacara Tawur Kesanga di Bundaran Besar Palangka Raya.

"Pada tanggal 28 Maret 2017, Umat Hindu di seluruh penjuru Tanah Air melaksanakan Nyepi dengan berdiam diri di rumah masing-masing tidak melakukan aktivitas, berpuasa menahan hawa nafsu dan amarah seraya melakukan refleksi diri," kata Walter S Penyang. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru