BORNEONEWS, Puruk Cahu - Perlahan tapi pasti. Kalimat itu sepertinya pantas untuk menggambarkan perkembangan olahraga catur di Kabupaten Murung Raya (Mura).

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Murung Raya, Pahala Budiawan, mengatakan perkembangan catur di Bumi  Tira Tangka Balang tidak bisa lagi disejajarkan dengan tingkat provinsi maupun nasional, akan tetapi sudah diakui di kancah internasional.

"Catur Murung Raya sudah go internasional. Contohnya sudah sukses saat ikut turnamen tingkat internasional yaitu Kimma Open Chess Tournament pada Februari 2017 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia," ungkap Pahala, Senin (27/3/2017).

Ia menyebutkan, dalam turnamen internasional itu wakil Murung Raya mendapatkan prestasi yang tidak bisa dianggap remeh. Seperti atlet catur senior atas nama Zainal Arifin yang masuk rangking enam dari 148 peserta dari enam negara.

"Sementara yang kedua atas nama Dita Ananda Kasih mendapat predikat pemain terbaik di kelas junior putri yang diikuti 109 peserta dari enam negara," sebut Pahala.

Pada turnamen itu, dua pecatur Murung Raya membawa nama Indonesia dan daerah. "Sekarang tinggal melakukan pembinaan lebih lanjut kepada generasi muda oleh Percasi Mura bersama pemerintah kabupaten," sebut Pahala. (SUPRIADI/B-3)