Aplikasi Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pulau Hanaut Baru Pertama Kali Ikut Seleksi Karang Taruna Berprestasi

  • Oleh Noor Annisa
  • 27 Maret 2017 - 21:04 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Karang Taruna Kecamatan Pulau Hanaut merupakan salah satu dari 7 desa yang mengikuti seleksi Karang Taruna berprestasi tingkat kabupaten, sekaligus kesempatan berkompetisi untuk pertama kalinya.

Hal ini disampaikan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pulau Hanaut Mirwan Eddy, saat mengikuti seleksi pilar sosial berprestasi tersebut.

"Pertama kalinya mengikuti, sebagai ketua Karang Taruna saya mengawali kegiatan agar mengetahui cara mengembangkan Karang Taruna yang baik, khususnya di Pulau Hanaut," ujarnya, Senin (27/3/2017).

Diceritakannya, keinginan sebagai ketua Karang Taruna dengan mengikuti seleksi itu untuk mendapatkan pengalaman serta pembelajaran dari tim penilai sehingga nantinya bisa membentuk karang taruna yang baik.

Lebih lanjut dikatakannya, perlunya terbentuk Karang Taruna yang aktif dalam membina masyarakat dan khususnya generasi muda di Kecamatan Pulau Hanaut.

"Anggaran untuk Karang Taruna sudah disediakan. Dana untuk berangkat seleksi ke kabupaten pun kami sudah siap, sementara di desa lain terkendala dana untuk berangkat" ucapnya.

Sementara itu, tim penilai seleksi empat pilar sosial Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fathuddin Noor menekankan agar para kepala desa (Kades) dan lurah serius membina Karang Taruna di setiap wilayah tugas mereka.

"Kepala desa atau lurah sangat penting untuk pembinaan generasi muda di tingkat desa/kelurahan lewat organisasi Karang Taruna agar terentaskan permasalahan kesejahteraan sosial khususnya pada generasi muda," kata Fathuddin kepada borneonews.co.id di sela kegiatan penilaian empat pilar sosial berprestasi di Dinsos Kotim, Senin (27/3/2017).

Salah satu pilar berprestasi yang diseleksi di tingkat kabupaten, yakni Karang Taruna tingkat desa atau kelurahan. Tiga lainya, yaitu kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), pekerja sosial masyarakat (PSM), dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Perlunya peran kades atau lurah dalam membina Karang Taruna, imbuh dia, agar tebentuk generasi muda sehingga mereka terhindar dari aktivitas negatif seperti narkoba, kenakalan remaja, dan minum- minuman keras.

"Sebagai mitra Dinsos, Kades atau lurah menjadi motivator agar Karang Taruna maju, terbinanya generasi muda sebagai penerus bangsa, tidak terlepas juga dari pembinaan Dinas Sosial Kabupaten sebagai pembina fungsionalnya," pungkas dia. (NOOR ANNISA/B-5)

Berita Terbaru