Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur: Ada Apa Warga Miskin Parah Tidak dapat Bantuan Pemerintah

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 27 Maret 2017 - 22:12 WIB

Borneonews, Palangka Raya ' Ada perasaan miris terungkap dari sosok Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Di bulan ke-10 dia menyandang gelar gubernur ini dia kebanjiran keluhan banyaknya warga miskin yang tidak pernah tersentuh oleh bantuan sosial dari pemerintah. Bahkan kerap kali dia harus turun tangan dengan cara pintas, yaitu 'merogoh' kocek probadinya.

Dia heran sejak bertahun-tahun pendataan berlangsung, pun berbagai macam program bantuan sosial untuk mengentaskan kemiskinan, namun kondisinya seolah 'tangan tak sampai'. Mulai dari jaminan kesehatan masyarakat/daerah, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, program keluarga harapan (PKH), dan jenis bantuan sosial lainnya.

'Ada apa tidak dapat BPJS, PKH, dan dana sosial lainnya. Kenapa mereka sampai luput tidak dapat Kepala daerahnya harus ditanya,' ujarnya gusar.

'Seperti kasus di ibukota Kalteng beberapa waktu lalu. Kota Palangka Raya ini tempatnya orang berduit, kok ada luput ada lansia yang tidak terhiraukan. Harus diubah cara pemberian kartunya, jangan sampai jatuh ke orang yang masih berada, yang setengah kaya atau masih mampu. Pendistribusian ini harus diubah,' tegasnya.

Pernyataan gubernur ini menyentil beberapa kejadian luputnya perhatian kepala daerah terhadap warganya yang terbaring lemah. Kejadian terakhir, warga Kuala pembuang, Ibukota Kabupaten Seruyan, persisnya di Pematang Kambat, Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir, tak jauh dari Jembatan Seruyan yang megah itu tergolek lemas Johan akibat menahan sakit yang dideritanya.

Warga miskin itu tidak punya biaya untuk datang berobat ke pelayanan kesehatan terdekat apalagi ke rumah sakit. Bahkan hingga kini tak sekalipun ia pergi berobat akibat ketiadaan biaya. Ia hampir susah berbicara karena menahan penyakit yang ia derita. Ia tidak memiliki kartu BPJS atau kartu berobat lainnya yang bersifat gratis.(ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru