Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jembrana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Yayasan BOS Akan Lepas 12 Orangutan di Pulau Salat

  • Oleh Roni Sahala
  • 29 Maret 2017 - 13:22 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) akan melakukan pra pelepasliaran 12 Orangutan di Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau. Sementara soal tanggal masih dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Rencananya 5 April, tapi kita masih koordinasi," kata Koordinator Komunikasi dan Pendidikan Yayasan BOS Nyaru Menteng, Monteredo "Agung" Friedman, Rabu (29/3/2017).

Pra pelepasliaran merupakan salah satu tahap dalam program reintroduksi atau pengenalan kembali satwa dengan habitat alaminya. Orangutan yang sudah sampai fase ini merupakan kandidat orangutan yang akan dikembalikan ke alam.

Ada sekitar 430 orangutan yang saat ini masih menjalani program reintroduksi di fasilitas BOS Nyaru Menteng. Primata-primata itu merupakan hasil penyitaan dari warga yang memelihara dalam 25 tahun terakhir.

Satwa endemik dan dilindungi' ini kini statusnya sudah terancam punah. Di Pulau' Sumatera dengan nama latin Pongo abellei, diperkirakan jumlahnya kurang 6000 individu.

Sementara di Kalimantan dengan sub spesies Pongo pygmeus jumlahnya kurang dari 46.000. Jumlah ini terus turun seiring dengan lajunya deforestasi di Indonesia.

Pulau Salat yang merupakan bekas proyek lahan gambut sejuta hektar era 90'an adalah hasil kerjasama Yayasan BOS dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk bersama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Areal itu dibeli dari masyarakat untuk dijadikan hutan bagi orangutan sebelum dilepasliarkan. (RONI SAHALA/B-6)

Berita Terbaru