Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Panjang Bagi Orangutan untuk Pulang ke Alam

  • Oleh Roni Sahala
  • 29 Maret 2017 - 13:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Jalan panjang harus ditempuh orangutan yang ditangkap dan dipelihara manusia untuk bisa kembali pulang ke tempat dimana satwa ini diciptakan Tuhan untuk hidup.

Hanya untuk mengembalikan isting alaminya saja dibutuhkan waktu dua kali dari lama primata ini dipelihara.

Koordinator Bidang Komunikasi dan Pendidikan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng, Monteredo Friedman menceritakan untuk orangutan yang telah dipelihara 2 tahun, mereka butuh minimal 4 tahun untuk melatihnya.

Pelatihan ini juga tak sesederhana yang bisa disampaikan lewat kata-kata dalam berita dan release. Ada syara-syarat ketat dan indikator-indikator penilaian yang dipakai sebelum orangutan dinyatakan' layak untuk kembali ke hutan.

"Orangutan dilatih setiap hari dari mengenali buah yang menjadi pakan alami mereka, kemudian membuat sarang dan lain-lain. Tiap orangutan akan dievaluasi sebelum dinyatakan bisa dilepaskan ke alam," jelasnya, Rabu (29/3/2017).

Fase awal, orangutan yang disita dari masyarakat akan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan profesional. Langkah ini untuk menghindari penyebaran penyakit dari primata itu ke primata yang telah ada di fasilitas' BOS Nyaru Menteng.

Kemudian orangutan akan menjalani penilaian sebelum memulai proses pendidikan untuk menentukan dari mana satwa itu mulai dididik. Setelah itu baru primata yang hanya ada di Kalimantan dan Sumatera ini menjalani program reintroduksi bertahun-tahun.

Setelah sifat liarnya sudah terlihat, Yayasan BOS tak langsung melepaskan orangutan ke alam. Kandidat-kandidat itu harus menjalani ujian akhir yakni fase pra pelepasliaran di Pulau Salat Kabupaten Pulang Pisau.

Orangutan harus berada di hutan ini minimal 1 tahun untuk dievaluasi oleh tim Yayasan BOS. Jika dinyatakan mereka sudah kembali seperti bagaimana Tuhan menciptakannya, baru orangutan dilepaskan ke lokasi yang telah ditentukan. (RONI SAHALA/B-6)

Berita Terbaru