BORNEONEWS, Sampit - Meskipun sudah apik menyembunyikan zenith yang siap untuk diedarkan namun tetap saja berhasil diketahui pihak kepolisian. Rusmini dalam menjalankan aksinya menyembunyikan zenith di pakaian sekolah SD milik anaknya.

Itu terungkap dari keterangan Deden Sopian, anggota Polsek Hanau yang ikut mengamankannya. Dari kediaman Rusmini, di Jalan Abdul Rasyid, Seruyan diamankan 66 butir zenith. Di mana 20 butir disembunyikan di kolong rumahnya, 40 butir diamankan di saku celana dan baju SD milik anaknya. Serta enam butir ditemukan di dapur rumah terdakwa.

"Selain itu juga diamankan uang yang diakui terdakwa sebagai hasil penjualan sebesar Rp1.135.000," kata saksi di depan majelis hakim yang diketuai Nico Hendra Siragih dan JPU Kejari Seruyan Antoni Kusomo, di Pengadilan Negeri Sampit, Rabu (29/3/2017).

Diterangkan, saksi terdakwa diamankan pada Kamis (12/2/2017), kepada petugas zenith itu didapat dengan seorang bernama Abdi."Saat ini masih belum ada bukti untuk menjerat yang bersangkutan (Abdi)," ujar saksi.

Menurut saksi, Rusmini mengaku sekitar setahun sudah menggeluti usahanya itu. Ia mengedarkan zenith kepada warga sekitar, hingga akhirnya ia diamankan polisi atas perbuatannya itu.

Sementara itu, Rusmini tidak membantah atas apa yang diterangkan saksi. Sidang ditunda dilanjutkan Rabu (5/4/2017) mendatang, di mana JPU masih diberi kesempatan untuk menghadirkan sejumlah saksi. (NACO/B-5)