Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BNPT Kalteng Libatkan LDK Tekan Radikalisme

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 30 Maret 2017 - 11:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melibatkan Lembaga Dakwah Kampus (LDK), organisasi yang berisi mahasiswa-mahasiswi yang sedang menimba ilmu di kampus. Mereka diajak dialog mengenai radikalisme yang merebak dewasa ini.

Ada beberapa nara sumber yang dihadirkan. Yakni Sahrin Harahap, akademisi dari UIN Medan, M Syauqillah dari Universitas indonesia (UI), Khairil Anwar dari IAIN Paangka Raya, dan Nasir Abbas mantan teroris yang diundang untuk sampaikan testimoni.

Khairil mengatakan sejumlah penelitian terakhir ini menyebut adanya peningkatan gerakan fundamentalisme. Salah satu gerakan fundamentalisme dan radikalisme seringkali disusupkan ke organisasi internal kampus.

"Sejak dulu perguruan tinggi umum menjadi target rekrutmen radiklisme, perguruan tinggi agama (PTA) tidak karena dinilai lebih sulit, tapi kini sudah masuk atau terjadi perubahan sasaran yaitu di kampus keagamaan," terangnya.

Anggota Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng yang juga ketua panitia, Sardimi menyebut pelibatan mahasiswa dan LDK dalam program deradikalisasi seperti dilakukan saat ini, sudah ketiga kalinya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru