Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelotok Karam, Dua Pemuda Tenggelam

  • Oleh Uriutu
  • 30 Maret 2017 - 20:28 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Kecelakaan air kembali terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Barito. Tepatnya disekitar perairan Desa Taliu, kecamatan Karau Kuala.

Sebuah kelotok berpenumpang dua pemuda Alfi (25 tahun) dan Ipul (26 tahun) warga Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan terbalik.Peristiwa yang terjadi Rabu (29/3/2017) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Akibatnya, baik Alfi maupun Ipul hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan. Diduga kuat keduanya ikut tenggelam bersama kelotok yang ditumpanginya.

Informasi yang berhasil dihimpun Borneonews menyebutkan, di malam nahas itu Alfi dan Ipul menggunakan kelotok kecil bertugas mengawal sebuah kapal Tug Boat, Alpin Marine 9.

Celakanya, saat ingin merapat ke kapal Tug Boat terbuat dari besi itu, kelotok kecil yang ditumpangi Alfi dan Ipul justru oleng dan terbalik. Diduga kuat penyebabnya karena gelombang besar dan arus air yang sangat deras saat itu.

Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga melalui Kapolsek Karau Kuala, Iptu Dwi Nurcahyo membenarkan terkait terbaliknya kelotok berpenumpang dua pemuda tersebut.

Menurut Kapolsek, dari dugaan sementara kelotok yang ditumpangi Alfi dan Ipul saat ingin merapat ke Tug Boat mati mesin. Pada saat itu arus deras sehingga kelotok kecil terbuat dari kayu itu terseret masuk ke bawah tongkang yang di tarik kapal Tug Boat.

"Diduga kuat kedua penumpang kelotok itu tenggelam. Lantaran ditemukan senter kepala yang masih menyala dan beberapa kayu lantai papan kelotok yang hanyut terbawa arus sungai Barito," kata Nurcahyo kepada Borneonews, Kamis (30/3/2017) sekitar pukul 19.25 WIB.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban dengan menyusur sekitar TKP dan alur sungai barito. "Kita telah bentuk tim dan dibantu oleh warga untuk melakukan pencarian, semoga kedua korban segera ditemukan," ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-8).

Berita Terbaru