BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Target 5.000 peserta menari manasai dalam rangka pemecahan rekor MURI se-Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas melebihi dari jumlah yang ditentukan.

"Target kita 5.000 peserta, namun yang menghadiri memadati lapangan sepak bola Panunjung Tarung sekitar 7.000 peserta," kata Dandim 1010/Kuala Kapuas Letkol Infantri Ahmad Syaikhu di sela acara itu, Jumat(31/3/2017).

Tari manasai itu sendiri melibatkan unsur TNI, Polri, ASN, organisasi masyarakat, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Menurut Ahmad Syaikhu, menari manasai merupakan kesenian budaya Kalimanntan Tengah yang harus dilestarikan dan dibudayakan.

Kegitanan manasai digelar untuk memecahkan rekor MUTI dalam rangka hut Korem 102 Panjung-Panjung ke-43.

Kegiatan tersebut semua tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Kapuas serta seluruh organisasi perangkat daerah.

"Tujuan dari kegiatan ini, kita mengangkat kearifan budaya lokal di mana tari manasai memilki filosofi keanekaragamaan, persatuan yang tidak membedakan suku, ras maupun golongan," nilai Syaikhu. (DJIMMY/B-5)