Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yahukimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pangantuhu, Pusaka Dayak Badjajoe Penjaga Kampung Mangkatip (1)

  • Oleh Uriutu
  • 01 April 2017 - 13:39 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Kelurahan Mangkatip dahulu adalah kampung yang terletak di Sungai Barito bagian hilir di Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan. Di kampung ini terdapat pusaka leluhur yang diwariskan oleh tetuha suku Dayak Badjajoe Mangkatip.

Juru Kunci Duyan Lihun (88 tahun) menceritakan, pusaka ini sampai sekarang masih dipercaya memiliki kekuatan gaib yang besar sehingga mampu melindungi kampung Mangkatip dari bahaya.

Pantjantoho Pantjaka Dayak Badjadjo (dibaca Pancantoho Pusaka Dayak Badjadjoe) adalah sisa sampung jukung (kepala perahu) dari Kerajaan Banjar yang pertama. Raja Banjar yang pertama masih memeluk agama Hindu Kaharingan.

Sesuai kepercayaan penduduk kampung, rumah tempat benda pusaka itu disimpan dihuni oleh roh-roh gaib yang memiliki ilmu kesaktian yang sangat tinggi. Sehingga berkemampuan melindungi kampung Mangkatip dari segala marabahaya.

Dutun Lihun membeberkan, menurut kisah tetuha zaman dahulu secara turun temurun, benda pusaka tersebut ditemukan oleh orang yang sedang menjala ikan di daerah Tanjung Paku di hulu Jenamas.

Pada saat nelayan ini sedang menjala, dia mendengar suara tangisan anak kecil. Saat itulah dia menghentikan aktivitasnya dan mencari sumber tangisan itu.

Karena sumber tangisan tidak didapati maka dia berhenti mencari. Namun belum lama dia menghentikan pencarian, suara tangisan itu terdengar kembali. (URIUTU DJAPER/B-2)

Berita Terbaru