BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, sudah dikunjungi Bupati Seruyan Sudarsono beserta rombongan, beberapa hari lalu. Namun, dalam kunjungan tersebut tidak dibahas mengenai kekosongan tenaga kesehatan di desa itu.

"Beberapa hari yang lalu desa kami sudah dikunjungi Pak Bupati. Namun, dalam kunjungan itu tidak ada disinggung soal kendala tidak tersedianya tenaga kesehatan. Saya juga kemarin lupa menyampaikan soal itu," kata Kepala Desa Sungai Perlu Hasanudin kepada Borneonews, Minggu (2/4/2017).

Menurut Hasanudin, tidak adanya tenaga kesehatan di Desa Sungai Perlu sudah dikeluhkan warga cukup lama. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

"Desa kami ini masih tertinggal. Karena akses tempuh dari Kuala Pembuang, ibu kota Kabupaten Seruyan, terbilang sangat jauh. Jarak tempuh perjalanan yang harus dilalui mencapai 70 kilometer. Kalau jalan darat sudah mulai bisa dilintasi, namun kondisinya masih terbilang sulit," ujar dia.

Meski demikian, Hasanudin berharap peningkatan pelayanan kesehatan di desanya tetap mendapat perhatian khusus dari Pemkab Seruyan.

"Dengan adanya tenaga kesehatan, warga akan sangat merasa terbantu dalam menjaga dan merawat kesehatan selama berada di lingkungan desa," ungkapnya. (PARNEN/B-3)