BORNEONEWS, Kasongan - Kebutuhan akan daging sapi di Kabupaten Katingan selama ini masih dipasok dari luar daerah, seperi Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) maupun dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini dikatakan Giyem, penjual daging sapi di Pasar Kasongan, Minggu (2/4/2017).

Menurut Giyem, sejauh ini ia mendatangkan sapi-sapi itu dari Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Selama ini kita biasa beli sapi itu dari daerah Kendari Sulawesi Tenggara, yaitu jenis sapi Bali," kata Giyem.

Selain dari Kendari, ia juga mengaku pernah membeli sapi yang dikirim dari wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). "Dulu sering kita beli dari Lombok, tapi karena juragan kita kemudian mendatangkan dari Kendari, jadi kita juga beli sapi dari Kendari itu," aku Giyem.

Giyem mengatakan, juragan sapi langganannya itu berada di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. "Jadi kalau kita pesan tinggal telpon aja, sebab sapi-sapi itu sudah distok di Banjarmasin," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Hendri Nuhan mengakui jika kebutuhan akan sapi di daerahnya selama ini masih didatangkan dari luar daerah.

"Tapi pemerintah daerah setiap tahun terus menganggarkan pembelian indukan sapi itu untuk kemudian dikembangbiakkan," katanya. (ABDUL GOFUR/B-5)