Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dilarang Bakar Lahan, Petani Pangkala Tiga Risau Hadapi Musim Kemarau

  • Oleh Cecep Herdi
  • 03 April 2017 - 18:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menghadapi musim kemarau tahun ini, petani di Desa Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat risau. Pasalnya mereka sudah dilarang membakar lahan dalam pembukaan lahan pertanian dan perkebunan. Mereka pun menagih solusi tepat kepada pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

"Kami memahami betul kondisi saat ini untuk tidak membakar lahan. Tapi berikan kami solusi yang tepat untuk pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar," ungkap Sriyanto mewakili para petani di Desa Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada, Senin (3/4/2017).

Ia mengaku para petani yang akan berkebun dan bercocok tanam di desanya serba salah. "Dibakar tidak boleh, sedangkan pemerintah tidak menyiapkan alat berat untuk membuka lahan petani kita. Kan bingung mas para petani ini harus bagaimana," akunya.

Ia meminta Pemkab segera memberikan solusi yang tidak membebani para petani. "Apalagi katanya musim kemarau ini sudah dekat, pemkab harus segera memberikan solusi. Bisa dengan sosialisasi langsung ke para petani bagaimana cara membuka lahan dengan cara tidak dibakar," katanya.

Kepala BPBD Kobar, Hermon F Lion mengatakan, salah satu solusi dari Pemkab yakni menyiapkan alat berat dan diturunkan ke lahan petani untuk pembukaan lahan. "Kita juga sedang giat untuk meminta perusahaan membantu menurunkan alat beratnya," kata Hermon.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkala Bun memperkirakan musim kemarau akan berlangsung mulai bulan Juni 2017. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru