Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Nilai Ada Kelalaian Ambruknya Kerangka Besi di Alun-Alun Nanga Bulik

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 03 April 2017 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Ambruknya kerangka besi tugu Alun-Alun Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, yang masih dalam proses pembangunan mendapat sorotan sejumlah pihak. Di antaranya Ketua Komisi III DPRD Lamandau, M. Ramlan. Setelah melihat kondisi lokasi, politisi Partai NasDem Lamandau itu bahkan menilai ada kelalaian di balik ambruknya kerangka besi setinggi 12 meter yang semula telah berdiri itu.

"Terlepas karena faktor alam atau bukan, kalau dari kacamata awam saya melihat ada kelalaian dalam pengerjaannya," ujar M. Ramlan kepada borneonews.co.id, di Nanga Bulik, Senin (3/4/2017).

Beberapa hal yang dinilai menjadi sumber ambruknya kerangka besi, antara lain sambungan tulang besi yang belum dicor tapi kerangka besi sudah naik cukup tinggi, sehingga tentu rawan ambruk apalagi jika tertiup angin.

"Belum lagi faktor penyangga yang mungkin tidak kuat, karena sebesar apapun angin tapi penyangganya kuat tentu tidak akan mudah ambruk, orang teknis saya yakin tau betul hitungannya," kata Ketua DPD Partai NasDem Lamandau itu.

Ramlan juga sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi, karena dinilai akan memperlambat proses pengerjaan, rekanan otomatis harus kerja dua kali.

"Tanggungjawab pekerjaan saat ini kan tetap ada di rekanan, ya silahkan kerja dengan baik, tapi saya juga berharap semua pihak koordinasi dengan baik, sehingga tidak terulang lagi peristiwa serupa. Kami, DPRD yang memiliki fungsi pengawasan akan bekerja sesuai aturan," tandasnya.

Dari pantauan, sehari pascaambruk, para pekerja sudah mulai mengurai tumpukan besi yang sudah ambruk tersebut dengan cara manual.

Seperti dikatahui, pembangunan tugu tersebut merupakan satu dari sekian banyak item pada proyek pekerjaan penataan alun-alun, yang anggarannya mencapai Rp18,7 miliar lebih. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru