Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Padi di Sambas Khawatirkan Serangan Burung Pipit

  • Oleh Norhasanah
  • 03 April 2017 - 23:34 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Sejumlah petani padi di Kampung Sambas, Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara mengkhawatirkan hasil panen akan berkurang akibat serangan burung pipit akhir-akhir ini, terlebih benih yang ditanam tidak dalam jumlah banyak.

"Memang setiap menjelang panen seperti ini burung pipit selalu muncul, hanya saja kali ini jumlahnya sedikit bertambah biasanya," kata Asmadi, Senin (3/4/2017).

Menurut Asmadi, meningkatnya jumlah burung pemakan padi ini disebabkan sistem penanaman yang tidak serentak, sehingga masa panen akan bergilir dan membuat burung pipit bertahan lebih lama di wilayah persawahan.

"Untuk memburu burung ini kita memasang orang-orangan di tengah sawah atau kaleng yang digantung menggunakan tali sehingga saat ditarik akan mengelurtkan suara, sehingga membuat burung takut dan pergi," terangnya.

Ia berharap upaya yang pihaknya lakukan saat ini dapat membuahkan hasil, agar hasil panennya tidak jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya sehingga kerugian yang dialami tidak semakin banyak.

"Hanya dengan cara ini saja kita bisa memburunya, dan semoga saja dalam waktu dekat ini burung-burung tersebut pergi dan tidak memakan tanaman lagi, jika tidak kita bisa gagal panen," ucap Asmadi. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru