Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kadisbudpar Kalteng Harap FBHH Berperan dalam Pengembangan Generasi Muda

  • Oleh Noor Annisa
  • 04 April 2017 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Guntur Talajan mendukung penuh kegiatan Festival Budaya Habaring Hurung (FBHH) yang dilaksanakan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng. Ia berharap ajang tersebut berperan dalam pengembangan generasi muda. Festival Budaya Habaring Hurung Kotawaringin Timur 2017 itu, dibuka Sabtu (1/4/2017) malam dalam sebuah upacara meriah.

"Festival Budaya Habaring Hurung ini memiliki salah satu pengaruh dan peranan yang sangat besar serta positif bagi pengembangan generasi generasi muda," ucap Guntur, Selasa (4/4/2017).

Menurutnya, festival budaya sebagai wadah dan usaha menyalurkan minat serta bakat di bidang seni dan budaya. Menambah nilai budaya yang sudah berkembang di daerah.

Guntur mengimbau, kepada penerus daerah dituntut untuk belajar guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas. "Mempunyai keahlian di bidang masing-masing sehingga pada saatnya mampu menerima estafet pewaris keturunan bangsa."

Kepada panitia pelaksana festival budaya ini, Guntur meminta agar dalam kegiatan pelaksanaan lomba kebudayaan tradisional berjalan tertib, sportif, dan disiplin. Juga mengharapkan peserta lomba menaati segala peraturan yang ada.

Kepala Dinas Pariwisata Kotim Fajrur Rahman dalam acara pembukaan, mengatakan Festival Budaya Habaring Hurung tahun ini mengangkat tema Menjadikan Budaya sebagai Daya Tarik Wisata. Festival ini diharapkan pula menjadi wadah bagi seniman dan budayawan Kotim untuk menyalurkan bakat mereka.

"Tujuan diselenggarakannya festival budaya ini sebagai tempat atau ajang unjuk kebolehan dalam menampilkan budaya daerah, menanamkan nilai budaya, serta melestarikan kebudayaan daerah," tuturnya.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan parade peserta duta pariwisata, tarian pedalaman, serta karungut. Sementara itu, kegiatan lomba dimulai, di antaranya, lomba memasak masakan tradisional, lawang sekepeng, menyumpit, dayung, dan balogo. (NOOR ANNISA/N).

Berita Terbaru