BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggaran untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya di 2018 diperkirakan mencapai Rp10 miliar.

"Tapi belum kita ajukan anggaran untuk mendukung Pilkada 2018 hanya dari Panwaslu dan Satpol PP," ungkap Januminro, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, Selasa (4/4/2017).

Kesiapan pun kini tengah dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya bersama instansi teknis. Meski Pemko sendiri belum secara pasti menetapkan besaran anggaran Pilkada, ttapi Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia pernah mengatakan jumlahnya.

"Totalnya Rp18,6 miliar lebih. Itu di luar alokasi anggaran untuk kesiapan fasilitas Linmas yang dilibatkan pada proses pelaksanaan Pilkada," kata wali kota yang tidak bisa lagi ikut bertarung di Pilkada 2018 karena sudah menjabat dua periode ini.

Anggaran itu menurut Riban akan bersumber dari APBD perubahan 2017 ini sebagai dana awal segala persiapan. Selanjutnya akan dianggarkan pada APBD murni 2018, sehingga jika ditotal akan mencapai Rp18,6 miliar lebih.

Untuk tahap persiapan awal, Pemko Palangka Raya sudah mengalokasikan anggaran bagi komisi pemilihan umum (KPU) sebesar Rp500 juta.

"Kita siapkan Rp500 Juta dulu untuk KPU, nanti akan digelontorkan lagi secara bertahap terutama menjelang pelaksanaan tahapan-tahapan hingga sampai tahapan pelaksanaan di 2018," kata. (TESTI PRISCILLA/B-6)