Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masih Banyak Orangtua Malu Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 April 2017 - 15:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hingga kini masih banyak anak berkebutuhan khusus yang disembunyikan oleh keluarganya. Alasannya beragam. Ada yang malu dengan kondisi anaknya, tidak punya biaya untuk mengikuti terapi, ada juga yang merasa takut kondisi anaknya menjadi bahan bully masyarakat.

"Hingga kini, masih banyak masyarakat yang menjadikan anak autis dan anak yang berkebutuhan khusus lainnya sebagai bahan ejekan. Karena tingkah lakunya dianggap aneh dan dianggap tidak lazim," jelas Sri Wahyuni, Pimpinan Lembaga dan juga guru Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga yang berlokasi di Jalan Iskandar kelurahan Madurejo pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (4/4/2017).

Menurutnya, perilaku yang dipandang orang lain aneh dan tidak lazim tersebut lantaran adanya hambatan komunikasi dan interaksi sosial yang dialami oleh anak tersebut. "Karena anak autis memiliki masalah dalam bahasa. Mereka tidak bisa memahami perintah yang diucapkan dengan banyak kata. Jadi bila diminta untuk melakukan sesuatu, usahakan menggunakan kalimat pendek," ujarnya.

Karena itulah, diperlukan perhatian khusus dari orang tua untuk lebih memahami perilaku anak tersebut. "Bagi seorang autis ada hal yang dianggap mereka biasa, namun bagi masyarakat aneh. Begitu juga sebaliknya. Contohnya detak jam dinding menurut kita biasa saja, namun bagi orang autis bunyi tersebut menimbulkan masalah." (WAHYU KRIDA/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru