BORNEONEWS, Sampit - Guna menghindari banjir di sejumlah wilayah perkotaan di Sampit, sejumlah sungai  di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibersihkan.

Di mana sedikitnya ada tiga sungai utama yang membelah kawasan pemukimaan padat penduduk di perkotaan, yakni Sungai Mentawa, Sungai Masjid Jami, dan Sungai Pemuatan.

'Ketiga sungai tersebut sangat banyak sampah, sehingga dikhawatirkan menghambat aliran air dari daerah perkotaan,' ujar Camat Mentawa Baru Ketapang Ahmad Sarwo Oboi, saat memantaau pembersihan sungai tersebut, Selasa (4/42017).

Dalam melakukan pembersihan sungai tersebut, pihak kecamatan bekerjsama dengan Dinas PU Kotim.

Hal tersebut diharapkan bisa membuat sungai di dalam Kota Sampit terbebas dari sampah. Karena sampah bisa menyebabkan pendangkalan sungai, dan dapat berdampak pada bencana banjir saat hujan lebat.

Selain membersihkan sungai, petugas Dinas PU dan pegawai Kecamatan MB Ketapang juga membersihkan sampah dan rumput di bawah jembatan kawasan Sungai Masjid Jami. Kawasan tersebut termasuk daerah padat penduduk dan masih sering terlihat warga yang membuang sampah di sungai.

Dengan adanya hal itu, kata Oboi, juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai di lingkungan mereka. Salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai, namun ke tempat pembuangan sampah yang telah disediakan pemerintah daerah.

Kebersihan sungai dapat berpengaruh pada derajat kesehatan masyarakat serta menekan potensi terjadi banjir saat hujan lebat. Selain itu, kebersihan sungai juga membuat pemandangan lebih asri. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)