BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seperti pada ujian nasional (UN) sebelumnya, mata pelajaran matematika masih menjadi momok bagi para siswa yang mengikuti UN berbasis komputer maupun UN berbasis paper (kertas). Buktinya, masih banyak siswa yang kesulitan mengerjakan soal matematika.

Tidak sedikit yang terlambat keluar saat UN berlangsung. Sebagian besar siswa baru selesai mengerjakan soal di detik-detik terakhir batas waktu mengerjakan soal.

Meisha, seorang siswa SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, mengaku kesulitan mengerjakan Matematika di hari kedua UN, Selasa (4/4/2017). "Meski materi pelajaran yang diujikan semuanya telah dipelajari, saya masih kesulitan memahami soal, karena pola soal yang diujikan berbeda," ungkapnya.

Menurut dia, waktu yang hanya sekitar 120 menit itu menjadi salah satu kendala untuk menyelesaikan soal-soal ujian dengan sempurna. "Waktu 2 jam, rasanya tidak cukup untuk menjawab seluruh soal Matematika, karena sebagian besar waktu tersita hanya untuk memahami soal ujian," katanya.

Hal tersebut belum lagi ditambah dengan banyaknya waktu yang mereka habiskan untuk menghitung. Akibatnya, banyak siswa yang baru keluar menjelang detik-detik terakhir batas waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal ujian.

"Tadi banyak teman-teman yang baru keluar jelang waktu habis. Sudah maksimal, tetapi masih kurang puas. Entahlah hasilnya nanti," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)