BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perusahaan kelapa sawit terbesar ketiga dunia, Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV), telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Trimex Industries Pte Ltd, India, Senin (3/4/2017).

Kerjasama tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan memasok dan mendistribusikan beragam produk minyak sawit guna memasuki pasar hulu dan hilir India. Trimex sendiri adalah anak perusahaan dari Trimex Group, salah satu konglomerat mineral dan logam di India.

'Sejalan dengan strategi perluasan pasar kami, FGV tengah melihat peluang untuk melakukan diversifikasi produk kami kepada kelompok usaha kecil dan menengah serta pasar konsumer," kata Presiden dan Chief Executive Officer FGV, Datuk Zakaria Arshad, dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir Bernama.

India adalah pasar terbesar FGV untuk minyak sawit mentah dan produk turunan minyak sawit dengan volume ekspor keseluruhan mencapai 600.000 ton per tahun. Sebagai importir minyak sawit terbesar dunia, India menyumbang antara 10% hingga 12% untuk konsumsi global.

Adapun FGV mengelola lebih dari 450.000 hektare lahan sawit di Malaysia dan Kalimantan, Indonesia. Perusahaan ini mengolah lebih dari 15 juta ton tandan buah segar sawit per tahun.

Di Malaysia, area perkebunan sawit terluas berada di Pahang dan Sabah. Sementara di Indonesia, kegiatan FGV terfokus di Kalimantan melalui PT Citra Niaga Perkasa, perusahaan yang memiliki area 14.385 hektare. Melalui anak perusahaan di Indonesia, PT Temila Agro Abadi dan PT Landak Bhakti Palma, FGV memiliki lahan sawit seluas 21.037 hektare di Kalimantan Barat. (NEDELYA RAMADHANI/m)