Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Palangka Raya masih Enggan Budidayakan Bawang Merah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 04 April 2017 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya Ikhwansyah menyebut, petani di Kota Cantik masih enggan membudidayakan bawang merah. Padahal, komoditi ini menjadi salah satu yang paling sering menyebabkan inflasi di Kalimantan Tengah.

"Ada kecenderungan para petani di Kota Cantik--julukan Palangka Raya--saat ini belum tertarik untuk membudidayakan komoditi bawang merah. Padahal jika dikelola dengan baik bawang merah bisa menjadi varietas unggulan yang menghasilkan pundi-pundi rupiah lumayan," ungkapnya kepada Borneonews, Selasa (4/4/2017).

Ia melanjutkan, lahan yang belum dimanfaatkan di Kota Cantik masih begitu luas. Demikian pula dengan pasar yang masih sangat menjanjikan.

"Dalam satu hektare lahan dapat menghasilkan minimal 5 ton bawang merah, bahkan jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan 8 ton sampai 10 ton dengan harga rata-rata Rp37.000 per kilogram," kata Ikhwansyah. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru