Software Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PT. SSMS Tbk Berkomitmen Kuat Peduli Lingkungan

  • Oleh James Donny
  • 05 April 2017 - 12:52 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), berkomitmen kuat peduli lingkungan. Itu ditunjukkan, antara lain dengan menyediakan kawasan hutan menjadi lokasi pra pelepasliaran orangutan di Pulau Badak, kawasan Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah seluas 1.434 hektare.

PT SSMS Tbk, anak perusahaan Citra Borneo Indah (CBI) Group dan Yayasan BOS kembali menginisisasi pelepasliaran orangutan. Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, sebanyak 12 orangutan dilepaskan ke Pulau Salat, Rabu (5/4/2017).

"Ini sebagai bagian komitmen kita terhadap lingkungan dan wujud nyata untuk melestarikan dan menyelamatkan orangutan dari kepunahan," kata Joko Trianto, Manager Konservasi Lingkungan dan K3 PT. SSMS Tbk, di Pulang Pisau, Rabu (5/4/2017).

Menurut Joko dalam pelaksanaan operasionalnya perusahaan yang didirikan oleh pengusaha nasional H Abdul Rasyid AS ini berupaya terintegrasi dengan masalah lingkungan dan merupakan hal yang ingin diwujudkan perusahaan di wilayah oprasionalnya di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.

Sebanyak 12 orangutan telah dilakukan pra pelepasliaran baru di Salat Nusa, bekerjasama dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS). Dalam kerja sama ini kembali dipindahkan 12 orangutan ke pulau ini.

Pulau Salat Nusa, di delta Sungai Kahayan, merupakan wilayah pra pelepasliaran bagi orangutan yang telah menyelesaikan tahap Sekolah Hutan di Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya dan memberi mereka kesempatan mencicipi kehidupan mirip dengan habitat aslinya, sebelum kelak dilepasliarkan di hutan sesungguhnya.

CEO PT SSMS Tbk, Vallauthan Subraminam menyampaikan, keikutsertaan pihaknya merupakan komitmen mengikuti tata kelola lingkungan yang lestari atau berkelanjutan. Ini juga merupakan pembuktian industri bisa berjalan seiring dengan upaya konservasi. 'Kami sangat menyadari pentingnya upaya pelestarian habitat dan ekosistem, terutama di Kalimantan Tengah ini."

Sebelumnya, 7 orangutan dilepaskan di Pulau Badak Kecil, Kawasan Pulau Salat, Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Pulang Pisau, Kamis (3/11/2016). Orangutan yang dikembalikan ke habitatnya itu telah menjalani program reintroduksi di fasilitas Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalteng. Pulau Salat sebelumnya lahan masyarakat yang dibeli untuk kepentingan konservasi. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru