Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sabu Raijua Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengintip Cara Pintar Malaysia Promosikan Sawit ke India

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 06 April 2017 - 05:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berbagai cara dilakukan Malaysia agar produk minyak sawit dan turunannya bisa menembus berbagai pasar di mancanegara, termasuk India yang kini masih didominasi minyak nabati berbasis kedelai dan kanola.

Awal pekan ini, Malaysian Palm Oil Council (MPOC) menandatangi nota kesepahaman dengan Solvent Extractors' Association of India (SEA), yaitu asosiasi industri dan perdagangan minyak nabati India. Tak main-main, Perdana Menteri Malaysia Dato Sri' Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak turut mengawal penandatanganan kerjasama strategis tersebut, demikian seperti dilaporkan The Star.

Dengan kerjasama itu, nantinya MPOC akan memperkenalkan sektor pengolahan minyak sawit India dengan teknologi terbaru yang diterapkan di industri pengolahan sawit di Malaysia. Selain itu, sejumlah lembaga riset sawit Malaysia juga turut membantu pengembangan industri sawit Negeri Bollywood tersebut.

Tak berhenti di situ, MPOC juga setuju untuk memperluas kerjasama mereka guna membantu industri minyak sawit India dengan menyediakan dukungan teknis dan pelatihan bagi pekerja di industri tersebut.

SEA dan MPOC juga bakal membentuk panel ahli bersama untuk membantu pengembangan industri minyak sawit India melalui pemberian informasi dan tenaga ahli untuk penerapan teknologi terbaru baik untuk sektor hulu dan hilir sawit.

Dengan menurunnya permintaan minyak sawit dari Tiongkok, mau tidak mau Malaysia harus segera melakukan penetrasi dan meningkatkan volume ekspor ke pasar eksisting, dan India akan menjadi salah satu fokus perdagangan sawit negeri jiran itu.

Langkah Malaysia itu juga sebagai 'jawaban' atas meningkatnya kampanye negatif atas produk berbasis sawit di kawasan Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru