BORNEONEWS, Palangka Raya ' Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro meninjau Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara di Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya, Kamis (6/4/2017) Terminal AKAP merupakan satu dari beberapa proyek strategis nasional.

Sebelum meninjau Terminal, Menteri PPN telah mendapat informasi mengenai perkembangan fasilitas itu dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada pembukaan kegiatan musyawarah musrenbang tingkat provinsi yang digelar di Aula Jayang Tingang.

Gubernur Sugianto saat itu mengungkap bahwa perencanaan pembangunan Terminal AKAB sepertinya kurang. Sebab dibangun di daerah lingkar luar yang dulu sangat sepi. Akibatnya perkembangannya hingga saat ini pun tidak menggembirakan.

'Terminal itu didanai APBN kurang lebih 0,5 miliar. Namun sudah sekira enam tahun lebih mangkrak dan pemerintah daerah tidak bisa apa-apa karena kewenangan ada di pusat. Kalau tidak ditangani, itu proyek mubazir,' ungkap Gubernur.

Dengan fakta itu, Gubernur berharap Menteri PPN meninjau kembali perencanaan awal fasilitas tersebut dan memberikan masukan sesuai dengan kondisi terkini.

Di sisi lain, Gubernur juga mengkritik wali kota Paangka Raya yang tidak mampu mengondisikan terminal itu supaya ramai dan menjadi pusat kendali angkutan darat di Kalteng. 'Kami tidak bisa berimprovisasi misalnya menyuruh pihak perusahaan otobus (PO) atau travel ke sana karena belum ada kewenangan,' tambah orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini.

Berangkat dari penuturan Gubernur itulah, Menteri PPN akhirnya meninjau Terminal AKAB saat musrenbangprov sedang memasuki jadwal istirahat makan siang. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia dan Mofit Saptono Subagio, tampak menyambut kunjungan Kepala Bappenas tersebut, pascamendapat kritik dari Gubernur. (ROZIQIN/B-3)