BORNEONEWS, Sampit - Tim Serapan Gabah Petani (Sergap) Wilayah Kalimantan Tengah melakukan monitoring langsung terhadap pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (6/4/2017).

Monitoring tersebut langsung dipimpin Ketua Tim Sergap Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) Klonel ARM Saiful Rizal didampingi Dandim 1015 Sampit Letkol Infanteri I Gede Putra Yasa. Dengan tujuan mengetahui tingkat penyerapan gabah petani yang ada di daerah ini.

'Kami turun langsung untuk memonitoring penyerapan gabah petani. Dengan target agar ketersediaan pangan secara nasional bisa terwujud,' ujar Saiful, di Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (6/4/2017).

Monitoring tersebut juga dilakukan agar bisa berbicara langsung dengan para petani. Sehingga mereka bersedia untuk menjual gabahnya kepada pihak pemerintah melalui Bulog.

Hal tersebut dilakukan agar target serapan beras di Kotim yang besarnya mencapai 4.810 ton gabah bisa terealisasi.

'Target 4.810 untuk 2017 ini, dan hingga saat ini sudah 8% tercapai. Dan saya optimis target tersebut akan tercapai,' kata Saiful.

Dengan adanya hal itu, sejumlah petani saat ini bersedia untuk menjual gabahnya kepada pemerintah. Paling tidak dalam sekali panen 10% dijual kepada Bulog.

'Kami harap petani bersedia bantu pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai wujud Bela Negara, namun melalui pertanian,' kata Saiful. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)