Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPJS Kesehatan Terlalu Banyak Menuntut

  • 07 April 2017 - 15:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun ' Sebagian besar peserta menyesalkan sikap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Perusahaan yang mengelola jaminan kesehatan milik pemerintah itu malah terksesan lebih sering menuntut kepada peserta.

Sedangkan sampai detik ini kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, klinik dan puskesmas provider masih kurang diperhatikan.

Selain itu, akses pembayaran iuran secara online di sejumlah tempat yang sudah ditentukan atau kerja sama juga sering sulit, dengan alasan jaringan tidak bagus.

'Seharusnya pelayanan juga diperhatikan dan diutamakan. Setelah semua beres, saya yakin warga pun akan tepat waktu membayarkan iurannya,' ucap salah satu peserta BPJS Kesehatan, Andik, Jumat (7/4/2017).

Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalan Bun, Septa Efraim Tarigan menjelaskan, setiap peserta yang menunggak iuran satu bulan akan langsung dinonaktifkan secara otomatis.

Setelah membayar tunggakan, lanjut dia, kepesertaannya kembali aktif, tapi jika berobat inap sebelum 45 hari, akan dikenakan sanksi. Tetapi jika setelah 45 hari tidak rawat inap, sanksi tidak dikenakan. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru