BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbilang masih tinggi. Dan, diketahui yang terlibat dalam perkara ini didominasi usia yang masih produktif yakni dari 17 hingga 30 tahun.

"Korban kecelakaan di dominasi oleh usia produktif, yakni 17 hingga 30 tahun," ujar Kapolres Kotim AKBP Johanes Pangihutang Siboro melalui Kasat Lantas AKP Boni Arfianto, Jumat (7/4/2017).

Untuk jumlah korban kecelakaan yang masih berusia produktif tersebut mencapai 107 orang di tahun 2016 lalu. Dan itu mengalami peningkatan dibanding setahun sebelumnya pada 2015 yang mencapai 108 prang.

Sementara untuk korban berusia lainnya di tahun 2016, yang masih berusia 0 hingga 16 tahun berjumlah 72 orang. 31 hingga 40 tahun 59 orang dan itu mengalami penurunan dibanding 2015 yang mencapai 71 orang.

Sedangkan untuk umur 41 hingga 50 tahun sebanyak 59 orang. Dan untuk usia 51 keatas berjumlah 42 orang.

"Untuk usia korban kecelakaan rata-rata mengalami kenaikan dibanding setahun yang lalu," kata Boni.

Dengan adanya hal tersebut, Boni mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan upaya agar kecelakaan di daerah Kotim ini dapat mengalami penurunan. Hal tersebut dilakukan melalui pemasangan spanduk hati-hati berkendara, sosialisasi kesejumlah sekolah-sekolah yang ada di daerah ini, bahkan melakukan penindakan terhadap para pengendara yang tidak mentaati aturan.

"Saya berpesan agar pengendara motor lebih mengutamakan keselamatan, dibanding kepentingan lain. Karena itu menyangkut nyawa," terang Boni. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)