BORNEONEWS, Sukamara - Sebagian masyarakat Dusun Terantang, Desa Natai Sedawak, Kecamatan Sukamara masih memelihara anjing sebagai penjaga rumah dan kebun dari serangan binatang liar.

'Saya memelihara lima ekor anjing, dan anjing-anajing tersebut saya kandang disamping rumah,' ucap Sunarso, warga Dusun Terantang, Jumat (7/4/2017).

Menurutnya, karena kondisi wilayah yang masih sepi dan jauh dari keramaian kota membuat warga setempat memanfaatkan hewan peliharaan sebagai binatang penjaga, terlebih anjing memang bisa diandalkan dalam menjaga harta benda milik tuannya.

'Disini masih banyak warga yang memelihara anjing karena memang sudah menjadi kebiasaan kita, bahkan dalam satu rumah bisa pelihara lebih dari 2 atau 3 ekor anjing,' tuturnya.

Sunarso menambahkan, anjing yang mereka pelihara tergolong jinak sehingga tidak akan menggangu dan menggigit warga yang mendekatinya. Sehingga, warga yang berkunjung kerumah mereka tidak akan merasa terganggu dengan keberadaan anjing-anjing tersebut.

'Mereka tidak akan mengganggu, meskipun orang yang datang tidak dikenal,' terangnya.

Ditambahkannya, bahwa anjing yang mereka pelihara sudah terlatih dan mengenal tuannya, sehingga saat diperintah oleh pemiliknya anjing-anjing tersebut akan menurutinya. (NORHASANAH/B-5)