Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GP Ansor Kobar Tolak Kampanye Khilafah dalam Tablig Akbar HTI

  • Oleh Tim Borneonews
  • 08 April 2017 - 01:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menolak rencana tablig akbar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang mengusung tema Khilafah Kewajiban Syar'i, Jalan Kebangkitan Umat, yang akan digelar Minggu (9/4/2017).

Hal tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Kobar, Abdul Sahel, dan pengurus lainnya, pada siaran pers di kediamannya, Jumat (7/4/2017) malam.

"Temanya saja diganti. Mau konvoi, tablig akbar, silakan. Tapi temanya jangan khilafah," kata Sahel.

Menurutnya, propaganda khilafah oleh HTI mengancam keberadaan pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengatakan, penegakan negara khilafah akan membuat keutuhan bangsa, yang beragam agama dan suku terancam.

"Inilah yang kita jaga, kita tidak setuju. Kita menolak HTI mendengungkan khilafah di negara Indonesia. Kami dari GP Ansor Kotawaringin Barat, dan GP Ansor seluruh Indonesia, semua menolak, termasuk NU seluruh Indonesia," bebernya.

Ia menjelaskan, sebelumnya GP Ansor telah menyampaikan pernyataan sikap penolakan kampanye khilafah oleh HTI kepada Kopolres Kabupaten Kotawaringin Barat. Namun, pihaknya belum mendapat konfirmasi apakah pernyataan tema tablig akbar HTI itu bisa diganti atau tidak. "Penyampaian khilafah itu bisa enggak dihilangkan. Ini yang kita tidak yakin."

Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kobar, A Rozikin, menegaskan, bila pernyataan sikap mereka tidak ditanggapi kapolres, pihaknya juga akan menggelar aksi.

"Terutama spanduk-spanduk yang ada tulisannya khilafah itu. Kalau bisa harus diturunkan sama mereka. Kalau tidak, kami yang akan menurunkan," ancamnya. (B-10)

Berita Terbaru