Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dayak Misik Kotim Kecewa, PBS Tolak Diajak Kerjasama

  • Oleh Naco
  • 08 April 2017 - 12:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pengurus kelompok tani Dayak Misik Kabupaten Kotawaringin Timur mengaku kecewa dengan sikap salah satu perkebunan besar swasta (PBS) di wilayah Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim.

Pasalnya PBS yang tidak mau mereka beberkan nama perusahaannya ini menolak diajak kerjasama."Beberapa waktu lalu salah satu PBS sudah diundang untuk kesekian kalinya, dengan maksud untuk mengajak mereka bermitra di lahan Dayak Misik di Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi," kata Tokoh Adat Kotim Dias Manthongka kepada Borneonews, Sabtu (8/4/2017).

Namun keinginan itu, kata dia, tidak disambut baik oleh manajemen PBS tersebut. Padahal keinginan Dayak Misik sangat baik akan tetapi tidak ada respon positif dari PBS itu. "Mereka diundang untuk kesekian kalinya, namun mereka sepertinya tidak menghargai keinginan baik kelompok tani ini, padahal perlu disadari bahwa selama ini mereka melakukan investasi usaha perkebunan di tanah orang dayak," kata Dias.

Sadar atau tidak menurut Wakil Ketua DAD Kotim ini perusahaan sudah diduga melakkan pelanggaran hukum. Oleh sebab itu kelompok tani Dayak Misik Kandan akan menyelesaikan persoalan ini dengan caranya sendiri, dibawah koordinator wilayah Kotim M Jais Kurdi Arnila Dambung. "Alasan PBS itu belum ada petunjuk dari pusat, ini kami rasa alasan yang tidak masuk akal," ujar pendamping Dayak Misik Kotim ini. (NACO/B-8)

Berita Terbaru