Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Daerah Pelosok masih Kekurangan Guru

  • Oleh Naco
  • 08 April 2017 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) diminta selektif dalam menempatkan guru, khususnya yang diterima melalui jalur kontrak maupun ASN. Sebab, saat ini daerah pelosok Bumi Habaring Hurung masih kekurangan tenaga pengajar itu.

"Kita berharap penempatan tenaga kontrak bisa diprioritaskan bagian luar daerah, karena di kota sudah menumpuk. Yang kurang itu di luar daerah," kata Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli, Sabtu (8/4/2017).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, di wilayah utara Kotim, misalnya, jumlah guru sangat tidak sebanding, Ia berpendapat, paling tidak jumlah guru di sana terpenuhi, agar kemudian bisa bicara peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Bahkan Jhon juga berharap, guru kontrak tingkat SMA atau SMK sederajat di Kotim ke depan agar dipindahkan ke daerah, untuk mengisi kekosongan di sana, mengingat setelah satuan pendidikan itu ditarik oleh Provinsi gaji guru kontrak tidak ditanggung oleh provinsi.

Menurut Jhon tidak ada alasan lagi, guru kontrak SMA atau SMK sederajat mengeluhkan tidak digaji oleh daerah, mengingat jauh-jauh hari mereka sudah diminta untuk segera pindah. "Namun, jangan minta pindah ke kota, tapi ke desa yang saat ini kekurangan guru," pungkas Ketua DPRD Kotim tiga periode ini. (NACO/B-10)

Berita Terbaru