BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah penambang tradisional di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan tidak menambang lagi setelah ada razia.

"Kami istirahat dulu dan tidak tahu sampai kapan karena ada razia, takutnya kita kena tangkap," ujar Riduan, warga Desa Hampalit, Sabtu (8/4/2017).

Riduan dan sejumlah rekannya sudah tidak lagi menambang sejak dua pekan terakhir ini. Selama ini dia menggantungkan hidup dari hasil menambang emas.

Pasalnya, lapangan pekerjaan yang ada cukup terbatas. Sebenarnya kata bapak tiga anak ini, bisa saja dirinya bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, namun jika di perkebunan kelapa sawit jam kerjanya harus disiplin mengikuti peraturan pihak perusahaan.

"Selain itu harus menunggu lama untuk gajiannya dan gaji itu juga hanya pas-pasan buat ongkos tiap hari," katanya. Namun jika kerja menambang emas tradisional, waktu kerjanya tidak beraturan dan kadang bisa dapat hasil yang lumayan.

"Makanya dengan adanya razia tambang emas itu kami bingung mau cari kerja apalagi, sebab mau buka usaha dagang tidak ada modal," imbuhnya. (ABDUL GOFUR)