BORNEONEWS, Palembang - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis persiapan beberapa venue di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang selesai tepat waktu untuk perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018. Wapres meninjau beberapa titik venue, yang bakal digunakan dalam event olahraga skala internasional tersebut. Antara lain yang ditinjau venue lapangan menembak, ski air, dayung, wisma atlet dan Stadion Gelora Sriwijaya. 

"Saya apresiasi Pak Gubernur dan semua jajaran, juga kontraktor yang bekerja di sini karena rencana dan target berjalan lebih cepat dari rencana yang diharapkan," ujar Wapres saat jumpa pers di Griya Agung Palembang, Sabtu (8/4/2017).

Wapres Jusuf Kalla melihat langsung lokasi tersebut bersama sejumlah pihak. Antara lain Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Kasatlak Prima Achmad Sutjipto, Ketua KONI Pusat Tono Suratman. JK meninjau progres pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana JSC serta Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan.

Dalam kunjungan ini, dari Kemenpora turut hadir mendampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, Kadispora Sumatera Selatan Akhmad Yusuf Wibowo dan beberapa SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Dari 11 fasilitas, 10 di antaranya diharapkan selesai akhir Desember ini. Melihat keseriusan dan anggaran yang ada saya optimis pembangunan ini berjalan baik, tinggal menyesuaikan dengan syarat-syarat dan kondisi untuk Asian Games," tambahnya.

Wapres juga menyampaikan pembangunan dan progres venue di Jakarta, akan selesai pada akhir tahun 2017. "Di Jakarta juga targetnya selesai akhir tahun ini hampir semuanya akhir tahun malah ada yang Oktober mungkin yang sedikit akan makan tempo di Pulau Mas karena dimulai dari baru dan velodrom juga dari baru." 

Selain menggunakan dana APBD Sumsel, pembangunan dan renovasi venue menggunakan dana CSR dari perusahaan-perusahaan dan dana APBN. Wapres menyebutkan, ada tiga komponen yang menyokong pembangunan dan renovasi ini, yakni dana APBD Sumsel, dana CSR perusahaan dan APBN. "Jumlahnya sih cukup besar tetapi tetap mengacu pada coast effective artinya mencapai hasil baik dengan biaya efisien, meski Perpres belum turun tapi tidak menghalangi penyajian penyelenggaraan semua berjalan 100%."

Dalam rilis Kemenpora disebutkan, Khusus untuk proyek pembangunan dan renovasi shooting range dilakukan renovasi dan perluasan bangunan utama. Tanggal mulai pekerjaan 1 Desember 2016 diperkirakan selesai selama 300 hari kalender. Hingga saat ini progres pelaksanaan pekerjaan telah mencapai 24,25% per-8 April 2017.

Pada shooting range 25 sebelumnya hanya terdapat 32 line menjadi 64 line, kapasitas tribun 535 orang, final hall kapasitas tribun 216 orang, shooting range 50 sebelumnya 36 line menjadi 60 line kapasitas tribun 425 orang, shooting range 10 sebelumnya 9 shooting arena dan 2 running target arena menjadi 12 shooting dan 3 running target arena kapasitas 550 orang dan 3 arena skeet dan trap arena. Area pengembangan 90.840,42 m2 dan renovasi bangunan 51.512,86 m2. Pelaksana konstruksi pembangunan dan renovasi dilakukan oleh PT. Nindya Karya Persero Wilayah II.

Menpora Imam Nahrawi mengapresasi persiapan serius Palembang menjadi salah satu daerah penyelenggara Asian Games 2018. Menurut Cak Imam, perkembangan pembangunan, renovasi venue sampai LRT tidak lama selesai. "Luar biasa. Atmosfer Asian Games 2018  juga sangat terasa di Palembang, masyarakatnya anutusias untuk jadi sorotan Asia. Indonesia Bangga.' (KEMENPORA/ben/N).