Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebun Sawit Malaysia Banyak Ditinggalkan Pekerja Indonesia, Kenapa

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 10 April 2017 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sektor perkebunan kelapa sawit Malaysia saat ini mengalami kekurangan pekerja yang sangat signifikan seiring dengan banyaknya pekerja asal Indonesia yang memilih pulang kampung.

Kondisi tersebut jelas menjadi masalah besar bagi industri sawit negeri jiran, karena masa panen akan mundur akibat kurangnya tenaga kerja yang memanen tandan buah segar sawit. Dampaknya, produksi minyak sawit akan menurun, meski akan berimbas pada kenaikan harga minyak sawit mentah. Adapun harga minyak sawit tahun ini merosot sekitar 15% dibandingkan tahun lalu.

Para pelaku bisnis sawit di Malaysia memperkirakan 70% tenaga kerja yang bekerja di perkebunan sawit berasal dari Indonesia, yang rata-rata bekerja karena ingin mendapatkan penghasilan lebih tinggi ketimbang di negara sendiri.

Namun demikian, seiring terus melemahnya nilai tukar ringgit Malaysia terhadap rupiah, pendapatan di negeri jiran kurang lebih setara dengan penghasilan di negeri sendiri. Nilai tukar ringgit terus melemah dalam beberapa tahun terakhir akibat anjloknya harga energi, yang membuat ringgit turun 15% terhadap rupiah sejak awal 2015, kata seorang pelaku pasar di Kuala Lumpur, yang dikutip The Star, akhir pekan lalu.

Kepergian banyak tenaga kerja asal Indonesia dari sejumlah perkebunan sawit di Malaysia juga dipicu oleh meningkatnya permintaan tenaga kerja baru di Tanah Air, sehubungan dengan banyaknya pembukaan lahan perkebunan sawit baru. Penyebab lainnya adalah kian ketatnya regulasi tenaga kerja yang diterapkan pemerintah Malaysia terhadap tenaga kerja asing. 

'Tahun ini, produksi sawit akan terdampak oleh kurangnya tenaga kerja,' kata Datuk Zakaria Arshad, yang juga chief executive Felda Global Ventures Bhd, salah satu pengelola perkebunan sawit terbesar Malaysia. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru