BORNEONEWS, Sukamara - Program cetak sawah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sukamara saat ini masih tahap land clearing atau pembersihan lahan.

Kepala Bidang Sarana Prasarana (Kabid Sapras) DKPP Sukamara Suhadi mengatakan, lahan yang dipersiapkan untuk program cetak sawah tahun 2017 saat ini masih dalam pengolahan.

"Semua masih dalam pengerjaan atau land clearing," kata Suhadi saat dihubungi melalui telephone, Senin (10/4/2017).

Suhadi menjelaskan, maksud dari land clearing adalah proses pembersihan lahan sebelum aktivitas penanaman dimulai, mengingat pekerjaan penanaman pada umumnya diawali dengan pembersihan lahan.

"Lahan yang kita persiapkan untuk program cetak sawah ada sekitar 100 Hektare, dimana lahan ini tersebar dibebrapa wilayah yang ada di Kabupaten Sukamara," terangnya.

Suhadi menuturkan lahan 100 Hektare lahan tersebut dibuka di Mecamatan Jelai yakni di Desa Sungai Bundung 46 hektare dan Desa Sungai Baru 40 hektare.

"Sisanya di Desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara seluas 14 hektare," terangnya.

Dalam pembukaan lahan ini beberapa tahapan sudah dilakukan baik pbahasan pengerjaan dengan pihak ketiga dan sosialiasi kepada masyarakat sekitar lahan. (NORHASANAH/B-5)