Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Nadalsyah: Diagnosa Dokter Itu Tidak Mudah

  • Oleh Ramadani
  • 10 April 2017 - 15:56 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Adanya tudingan dari DPRD Barito Utara mengenai adanya dokter yang salah mendiagnosa dan penerapan tarif yang tidak sesuai di RSUD Muara Teweh langsung ditanggapi oleh Bupati Nadalsyah.

Nadalsyah mengatakan seorang dokter tidak mudah mengeluarkan diagnosa karenaharus melalui proses pemeriksaan memakai laboratorium.

'Diagnosa memang bisa berubah seperti saya sakit perut, bisa karena infeksi sehingga terjadi peradangan. Efek dari sakit perut muncul belakangan,' tuturnya.

Bupati pernah melakukan tes di laboratorium Muara Teweh, sama hasilnya dengan laboratorium rumah sakit di Banjarmasin.

Di samping itu pria yang akrab disapa Koyem ini menerangkan, RSUD Muara Teweh menentukan tarif mengacu kepada Permenkes. Tarif ini tidak ada efeknya ke masyarakat. Karena masyarakat kecil sudah memiliki BPJS Kesehatan dan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

SKTM meng-cover masyarakat Barito Utara yang tidak punya BPJS Kesehatan. Namun dikategorikan masyarakat tidak mampu. Saat warga Batara berobat ke rumah sakit tidak membawa BPJS Kesehatan, maka bisa membawa SKTM.

Setelah itu diurus lagi oleh pemerintah selama berobat, melengkapi administrasi dibantu sampai memiliki BPJS Kesehatan, sehingga saat berobat lagi sudah memiliki jaminan kesehatan.

'Jadi tidak ada tarif rumah sakit mahal. Karena masih memakai tarif tahun 2008. Itu sangat ketinggalan di bawah standar. Nanti Perda akan direvisi,' tegasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru