BORNEONEWS, Buntok ' Pekerja Sek Komersial (PSK) di lokalisasi Km 18, Jalan Ampah-Buntok, tepatnya di Desa Mangaris, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, dilatih ketrampilan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD), Senin (10/4/2017).

Kabid Perlindungan Rehabilitasi dan Jamsos DSPMD Barito Selatan Alip Suraya mengatakan, pelatihan itu bertujuan meningkatkan pola pikir penyandang masalah sosial atau PSK.

'Kegiatan ini untuk mendayagunakan keterampilan yang dimiliki dan memperoleh pekerjaan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan sosial mereka,' kata Alip Suraya kepada Borneonews.

Menurut dia, pelatihan juga digelar untuk memberikan wawasan kepada pekerja seks agar bisa memberdayakan keterampilan mereka untuk membuat lapangan kerja sendiri.

Keterampilan yang diajarkan di antaranya kerajinan tangan yakni membuat tas talikur dan bros, juga cara-cara membuat aneka panganan seperti bakso dan telur asin.

'Dengan pemberian pelatihan ini sejatinya mereka yang berniat membuat usaha sendiri dan berhenti dari lokalisasi dapat menjadi manusia yang berkualitas dan tenaga kerja terampil. Di mana siap bersaing diberbagai sektor lapangan kerja,' sebut dia.

Sekarang ini, sambung dia, pembinaan di sektor lapangan kerja sangat terbatas. Sehingga jumlah pengangguran dari tahun ke tahun cenderung meningkat, terutama di kalangan usia produktif yang telah lulus pendidikkan formal setingkat SMA.

'Pelatihan ini diharap meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan peluang usaha, khususnya bagi perempuan tuna susila,' turut Alip. (URIUTU DJAPER/B-3)