BORNEONEWS, Sampit - Berdasarkan data hasil proyeksi perencanaan tenaga kerja, pada tahun 2017 angka pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menurun hingga 3,15 persen atau 6.953 orang.

Asisten I Setda Kotim Sugiannoor, Senin (10/4/2017) mengatakan, angka itu lebih kecil dibandingkan dengan hasil survei angkatan kerja nasional pada tahun 2015 sebesar 3,35 persen atau 7.273 orang pengangguran..

'Sesuai dengan RPJMD kabupaten Kotawaringin Timur 2016-2021 pemerintah akan mengupayakan penurunan angka pengangguran menjadi 2,30% di tahun 2021," ujar Sugian Noor, Senin (10/4/2017).

Dasarnya, pemkab telah memproyeksikan produksi sumber daya alam yang sudah dan akan dilakukan di daerah dengan jumlah masyarakat di Kotim masih sebanding.

"Instansi yang mengurusi ketenagakerjaan agar melakukan terobosan untuk mengupayakan penurunan angka pengangguran. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat," imbuh Sugian.

Salah satu program yang dilakukan tersebut, yakni pelatihan keterampilan kerja untuk karyawan Perkebunan Sawit dan penghuni Lapas kelas IIb Sampit. (NOOR ANNISA/B-11)