BORNEONEWS, Sampit - Warga Jalan H Anang Santawi, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, menyebut Rustanto pemilik gudang Jaya Bangunan berbohong karena membantah gudangnya itu tidak lagi digunakan untuk menyimpan semen.

'Bohong dia itu, tadi pagi dia keluarkan semen, baru-baru ini saja dikosongkannya. Sejak didirikan sudah untuk penyimpanan semen dan bahan bangunan lainnya,' kata Ruslan, tokoh masyarakat sekitar, Senin (10/4/2017).

Keberadaan bahan bangunan itulah yang menurut Ruslan sangat membahayakan warga, Apalagi, IMB yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kotim adalah untuk toko kelontongan. Namun kenyataannya dialihfungsikan oleh Rustanto.

'Dulu itu sampai depan gudang semennya. Baru ini saja diangkatnya, sejak tadi pagi mulai dikosongkan,' ujar Ruslan yang diamini warga lainnya.

Menurut Ruslan, mereka pada prinsipnya tidak keberatan bilamana bangunan milik Rustanto itu digunakan sebagaimana fungsinya. Mengingat keberadaan gudang itu di kawasan pemukiman warga.

Warga mengeluhkan kesehatan mereka terganggu akibat debu dari bahan bangunan itu baik itu dari semen serta serbuk semen putih yang diklaim Rustanto sebagai serbuk gipsum. (NACO/B-11)