BORNEONEWS, Muara Teweh - Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby saat Rapat Paripurna, Senin (10/4/2017), mengatakan penyelenggaraan pembangunan daerah tahun anggaran 2016 berdasarkan kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, meliputi pengelolaan pendapatan daerah dan pengelolaan belanja daerah serta pembiayaan daerah.

Wakil Bupati memaparkan, pengelolaan pendapatan daerah terdiri dari target pendapatan dan realisasi pendapatan. Di mana target pendapatan Kabupaten Barito Utara pada 2016 setelah perubahan APBD sebesar Rp1,223 triliun. Sementara realisasi anggaran pendapatan daerah setelah perubahan APBD sebesar Rp1,219 triliun atau sebesar 99%.

Ringkasan realisasi anggaran pendapatan daerah pada 2016, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp56,578 miliar dari target Rp46,401 miliar atau 121,93%.

Selanjutnya, dana perimbangan atau pendapatan transfer dari pusat sebesar Rp1,136 triliun dari target Rp1,185 triliun atau 95,90%. Sedangkan penerimaan lain-lain yang sah sebesar Rp26,448 miliar.

Untuk target belanja daerah setelah perubahan anggaran sebesar Rp1,157 triliun dan terealisasi Rp1,001 triliun atau 86,59%.

Terakhir, realisasi penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp205 miliar. Sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp18,246 miliar. (RAMADHANI/B-3)