BORNEONEWS, Pulang Pisau - Moral anak merupakan persoalan sangat serius di Kabupaten Pulang Pisau dan perlu penanganan dari semua pihak.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau Sopiyah, saat dimintai tanggapannya mengenai kasus asusila terhadap siswi salah satu sekolah di Pulang Pisau, belum lama ini.

"Ini merupakan hal yang sangat serius dan semua pihak terkait perlu duduk bersama untuk mencarikan solusi teradap persoalan ini," ungkap Sopiyah kepada Borneonews, Senin (10/4/2017).

Sebagai bagian dari instansi yang menangani pelindungan anak, Sopiyah mengatku sangat prihatin dengan peristiwa itu, apalagi terjadi di lingkungan sekolah. "Untuk itu perlu adanya penanganan sebaik mungkin terhadap korban dan pelaku maupun pencegahan bagi siswa dan siswi yang lain agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," katanya.

Ia juga mengajak semua instansi terkait agar dapat bersinergi menangani masalah tersebut dengan mencari solusi yang terbaik demi masa depan anak sebagai generasi penerus yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. "Begitu pula pentingnya peran orang tua dan keluarga untuk senantiasa memberikan tuntunan moral agama dan pendampingan kepada anak-anak dalam keseharian mereka," harapnya.

Masyarakat dan lingkungan sekitar juga harus turut serta dalam mengawasi pergaulan anak. "Masalah ini menjadi tanggung jawab semua pihak, baik orang tua, keluarga, masyarakat, maupun pemerintah, untuk melindungi anak-anak kita," katanya.

Persoalan nilai moral anak khususnya peserta didik di Kabupaten Pulang Pisau saat ini menjadi sorotan, terkait peristiwa asusila yang melibatkan sejumlah siswa di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, belum lama ini. (JAMES DONNY/B-3)