Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Pekalongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pernah Digigit Anjing Rabies

  • Oleh Testi Priscilla
  • 11 April 2017 - 08:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Harus membersihkan kotoran hewan, bangun tengah malam untuk memberi obat tepat waktu atau bahkan bolak-balik mengecek kondisi hewan yang sedang menunggu waktu melahirkan adalah resiko yang harus dihadapi Andi (22) sebagai Asisten Dokter Hewan.

Melakoni segala resiko ini sudah menjadi konsekuensi profesi yang diterimanya dalam kegiatannya di Klinik Canin Palangka Raya. Hal-hal ini menjadi kegiatan sehari-hari Andi kecuali hari Sabtu saat jatah liburnya. "Kalau digigit anjing saya sudah sering, bahkan pernah digigit anjing yang ternyata rabies," ungkap Andi kepada Borneonews, Minggu (9/4/2017).

Meski sempat digigit anjing yang mengidap rabies, Andi menyebut ia sudah dilindungi dengan Vaksin Anti Rabies (VAR) yang rutin ia lakukan. "Suntiknya rutin setiap satu tahun sekali di Rabies Center. Itu perlindungan utama kita supaya aman saat mengurusi satwa yang sakit," pungkasnya.

Seperti seharusnya tugas perawat, Andi juga bertugas memberi makan satwa yang mendapat perawatan di Klinik sesuai jadwal. Memberikan obat sesuai takaran dan tepat waktu juga menjadi tugas Andi. "Membersihkan kandang, mengelus-elus anjing yang manja dan sedang sedih juga saya lakoni. Apalagi anjing ras kecil yang biasanya dimanjakan pemiliknya biasanya nangis-nangis atau malah diam sama sekali selama di klinik. Yang begini perlu perhatian lebih, tapi saya suka saja," kata Andi. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru