BORNEONEWS, Palangka Raya - Sejumlah pemuda Kalimantan Tengah (Kalteng) didorong berani membaca peluang dan memulai usaha. Mereka diundang hadir dalam pelatihan kewirausahaan bagi pemuda 2017 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Selasa (11/4/2017).

"Mereka berjumlah 30 orang terdiri dari perwakilan kelompok usaha pemuda, UKM Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan, perwakilan himpunan mahasiswa. Pelatihan ini untuk memberi bekal pengetahuan kewirausahaan," ungkap Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalteng, Suhufi Ibrahim di Bapelkes Kalteng.

Ia berharap pascapelatihan tersebut, mampu membaca dan memanfaatkan berbagai peluang usaha, bagaimana cara mengelola usaha dengan sederhana dan baik, terencana, kreatif dan inovatif. Sehingga dapat berkembang serta berdaya saing.

Kepala Dispora Kalteng, Suyanto mengatakan banyak pemuda di Kalteng takut berwira usaha karena tiga hal yaitu modal, risiko usaha, dan minat dan keterampilan berwirausaha. "Pengembangan kewirausahaan pemuda dipandang sangat strategis dewasa ini karena negara kita suka atau tidak suka harus berperan altif dalam persaingan global khususnya dunia usaha. Pemahaman yang kurang pas menghamba mereka untuk berwirausaha,"terang dia.

Suyanto juga menekankan, kekhawatiran pada permodalan paling besar menghantui pemuda karena beranggapan modal adalah satu-satunya yang utama dalam berusaha. Namun pihaknya sudah memiliki hubungan baik dengan perbankan untuk membantu kesulitan akses. "Kami kan ada komunikasi dengan BNI, BRI, Bank Kalteng, mereka siap membantu mendampingi pemuda wirausaha dalam akses modal, juga pelatihannya, karena mereka juga berkepentingan dan ada tanggungjawab CSR," jelasnya. (ROZIQIN/B-8)