Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Paser Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GAPKI: Resolusi Parlemen Eropa Sentimen Negatif Bagi Sawit Indonesia

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 11 April 2017 - 14:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) menyatakan resolusi parlemen Eropa soal sawit dipicu oleh motif persaingan bisnis antara minyak nabati yang diproduksi Eropa dan minyak kelapa sawit Indonesia.

"Eropa jelas masih membutuhkan sawit dari Indonesia. Namun kebijakan resolusi tersebut akan memberi sentimen negatif, meski belum ada pengaruh untuk sementara pada ekspor produk sawit Indonesia ke Eropa," kata Direktur Eksekutif GAPKI, Fadhil Hasan, kepada pers di Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Dalam satu tahun, menurut Fadhil, Indonesia mengekspor 25 juta ton minyak sawit mentah (CPO) ke Eropa dengan total produksi dalam setahun mencapai 34 juta ton.

"Resolusi ini pasti menjadi pertimbangan di setiap kebijakan eksekutif Eropa," papar dia.

Fadhil menilai, produk sawit ke Eropa lebih banyak digunakan industri makanan dibanding biodiesel, karena produk biodiesel dikenai tarif dumping ke Eropa, sehingga membuat ekspor biodiesel ke Eropa asal Indonesia tidak begitu besar.

"Kebijakan resolusi sawit parlemen Eropa terkait dengan pemanfaatan produk biodiesel di sana. Sedangkan produk sawit Indonesia diekspor untuk industri makanan," ujar Fadhil. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru